Ungkapan Pilosofis dari Pilsuf Dunia
1.
Sokrates. Memperkenalkan dialektika, yaitu sebuah pandangan
bahwa pengetahuan sejati hanya dapat
diperoleh melalui dialog; seperti seorang bidan yang membantu kelahiran bayi.
2.
Plato. Mengajarkan konsep dunia idea: pada dasarnya segala
hal yang kita kenal di dunia ini hanyalah "bayangan" dari konsep yang
sesungguhnya di dunia idea. Dunia idea dan dunia kita dapat diibaratkan seperti
cetakan kue dan kuenya.
3.
Aristoteles. Memperkenalkan konsep pemikiran deduktif, di mana
sebuah pengetahuan diperoleh melalui penarikan kesimpulan atas premis-premis
yang ada. (premis 1= semua manusia akan mati, premis 2= Rudi adalah manusia,
maka kesimpulannya Budi akan mati)
4.
Santo
Agustinus. Di tengah situasi permusuhan
antara agama dan filsafat, ia menegaskan kalau keduanya bersifat saling
melengkapi, bukan bertentangan. Ia banyak berbicara mengenai kebaikan Tuhan dan
kehendak bebas manusia untuk menjelaskan berbagai pertanyaan mengenai situasi
dunia.
5.
Rene
Descartes. Pemikir Perancis ini terkenal
dengan jargonnya: cogito, ergo, sum yang berarti aku berpikir maka aku
ada. Ia meragukan eksistensi manusia, bahkan eksistensi dirinya sendiri. Bagi
Descartes, satu-satunya hal yang bisa ia pastikan eksistensinya hanyalah
kesadarannya. Ia juga memperkenalkan konsep dualisme: keterpisahan antara tubuh
dan jiwa.
6.
Thomas
Hobbes. Thomas Hobbes terkenal dengan
teori Kontrak Sosialnya, yang mengatakan bahwa negara dan masyarakat
pada dasarnya terikat oleh sebuah kontrak besar, di mana negara diberi
kekuasaan besar sekaligus mandat untuk menciptakan ketentraman dalam kehidupan
bermasyarakat.
7.
Baruch
Spinoza. Spinoza berargumen bahwa Tuhan
dan alam ini sejatinya satu, kita dapat menemukan Dia dalam tiap ciptaan
dan tiap ciptaan ada di dalam Tuhan, seperti kesempurnaan bentuk lingkaran
(Spinoza adalah seorang perajin lensa optik). Karena itu bisa dibilang Spinoza
termasuk penganut paham Panteisme.
8.
Auguste
Comte. Salah satu filsuf paling
berpengaruh pada masanya, Auguste Comte dikenang sebagai pendiri doktrin
positivisme. Dan peletak dasar Sosiologi.
9.
John Locke dan Tabula Rasa.
'Tabula rasa' Ungkapan terkenal digunakan pada basis harian dalam berbagai
situasi oleh orang yang berbeda, namun sedikit yang bisa mengidentifikasi
perannya dalam sistem filosofis dari orang yang sebenarnya diciptakan ekspresi.
10.
Friedrich
Nietzsche. Tuhan telah mati,
barangkali itu sebuah statement paling tersohor dalam filsuf yang ajarannya
telah banyak dijadikan justifikasi oleh para diktator seperti Adolf Hitler.
Nietzsche sangat menjunjung tinggi kekuatan manusia, yang ia wujudkan dalam
konsep ubermensch atau manusia super.
11.
Soren
Kierkegaard. Kierkegaard berpandangan kritis.
Ia mengajak setiap orang untuk mempertanyakan, gelisah, dan mencari. Ia pernah
melemparkan kritik atas orang yang beragama hanya sebagai ritual tanpa pernah
benar-benar menghayati makna imannya. Kierkegaard juga membagi hidup dalam 3
tahap: estetis (tahap di mana orang hanya mencari pemenuhan hasrat), etis
(tahap di mana orang tidak lagi menganggap pemenuhan nafsu fisiknya sebagai
prioritas utama), dan tahap paling tinggi adalah tahap religius.
12.
Karl Marx. Salah satu filsuf paling terkenal dan kontroversial.
Konsep dasar yang diajukan Marx adalah bahwa dunia ini sebenarnya selalu berada
dalam situasi konflik antara pemilik modal (kaum kapitalis) dan buruh (kaum
proletar). Karl mengkritik para kapitalis sebagai pihak yang telah
mengeksploitasi kaum buruh, menjebak mereka dalam konsumerisme dan alienasi.
13.
Jean Paul
Sartre dan Masalah Kebebasan:
Konsep kebebasan memainkan peran penting dalam setiap sistem filsafat, tetapi
Sartre tampaknya telah mengambil satu langkah di luar dengan menempatkannya di
tengah-tengah ide dan terkejut sezamannya dengan mengatakan bahwa:
"Manusia dikutuk untuk bebas".
14.
Kant dan Berpikir Optimis. Meskipun filsuf terkenal
karena fakta bahwa bagi mereka orbit segala sesuatu di sekitar logika, mereka
kadang-kadang membuat pengecualian mendukung beberapa aspek lain dari jiwa.
Kant jatuh dalam kategori ini .
15.
Friedrich
Nietzsche dan Moralitas Nietzsche
adalah salah satu filsuf paling kontroversial dalam sejarah. Ia menolak Kristen
dan mengusulkan jenis baru moralitas. Yakni, kebebasan.